Terkadang memastikan postif hamil atau tidak adalah cara yang bisa dibilang mudah, tetapi sulit dipastikan keakuratannya. Meskipun saat ini sudah banyak cara untuk mendeteksi kehamilan, seperti keterangan dari dokter spesialis kandungan dan tes periksa kehamilan, namun keakuratannya tidak bisa diyakini begitu saja, terlebih jika usia kandungan masih beberapa minggu.
Kehamilan merupakan sebuah masa ketika wanita membawa embrio di dalam rahimnya. Untuk benar-benar mengetahui kehamilan yang akurat, cobalah untuk melihat kembali, apakah tanda-tanda berikut terjadi pada diri Anda atau tidak.
-
Muncul bercak darah

Tanda kehamilan yang pertama adalah munculnya bercak darah yang umumnya terjadi 10 hari setelah Anda dan pasangan melakukan hubungan intim. Banyak wanita salah mengartikan bercak darah ini sebagai permulaan masa mensturasi karena kondisinya yang sama. Akan tetapi, bercak darah ini justru terjadi akibat implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim, sehingga tidak ada kaitannya dengan masa haid.
-
Payudara lebih sensitif dan membengkak

Pada masa awal kehamilan, payudara akan berubah menjadi lebih sensitif dan perlahan bentuknya akan membesar seperti membengkak. Kemudian beberapa bulan setelah hamil muda, terkadang payudara mengalami nyeri, teksturnya menjadi sangat lembut, dan area aerola payudara warnanya akan menghitam. Hal ini sangat umum sekali terjadi pada wanita hamil, karena payudara akan menghasilkan ASI. Kecuali untuk wanita yang menggunakan pil KB, gejala ini biasanya rentan terjadi.
-
Penciuman menjadi sensitif

Penciuman orang hamil akan terasa sangat aneh, dan ketajaman hidung bisa meningkat dua kali lipat. Jika di dekat Anda ada sesuatu yang berbau, Anda bisa langsung menyadarinya. Bisa jadi, Anda tiba-tiba menyukai bau itu namun bisa saja sebaliknya. Sensitivitas ini menjadi gejala awal yang akan Anda alami.
-
Keram perut

Bersiaplah menghadapi keram perut. Sebelum usia kehamilan mencapai trimester kedua, keram perut akan sering terjadi secara teratur. Hal ini terjadi karena proses implantasi calon janin pada rahim, dan letak uterus belum berada di tengah dan disangga oleh pinggul.
simak juga Penderita Maag? Hindari 4 Macam Jenis Makanan Berikut
-
Sering buang air kecil

Ciri kehamilan berikutnya adalah seringnya buang air kecil dan konstipasi. Saat Anda hamil, kandung kemih lebih cepat dipenuhi urine. Selain itu, janin yang tumbuh pada rahim akan menekan kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering. Kedua hal itulah yang akan menyebabkan Anda sering buang air kecil.
-
Cepat lelah

Ketika hamil muda, Anda akan merasa lebih cepat lelah dengan segala aktivitas sehari-hari. Rasanya Anda hanya ingin berleha-leha saja tanpa bergerak sedikit pun. Tanda seperti ini terjadi karena peningkatan hormon progsteron, menurunnya kadar gula darah dan tekanan darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa tanda ini sangat biasa terjadi. Jadikan hal ini proses penyesuain diri Anda terhadap kehadiran janin.
-
Suasana hati gampang berubah

Tanda ini sudah umum terjadi pada wanita hamil. Terkadang masalah kecil pun dapat menjadi besar dan sering marah tanpa alasan yang jelas. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi secara drastis pada tubuh Anda. Tanda ini pun termasuk pada proses penyesuain diri terhadap janin yang dikandung.
-
Mual (Morning Sickness)

Seorang peneliti menduga bahwa mual yang dialami oleh wanita hamil terjadi agar wanita hamil tidak mudah makan sembarangan sehingga dapat melindungi janin dari makanan yang beracun dan dapat membahayakannya. Di samping itu, rasa mual terjadi karena peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophim). Hormon HCG ini menyebabkan efek perih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu, rasa mual akan menghilang.
simak juga 6 Hal yang Membuat Perawat Tidak Nafsu Makan
-
Sering meludah (hiversalivasi)

Tanda kehamilan selanjutnya adalah sering membuang meludah. Pada masa hamil muda, Anda akan sering mengalaminya. Sering meludah dipengaruhi oleh perubahan hormon esterogen dan sangat wajar terjadi. Namun, setelah melewati masa hamil muda, Anda tidak akan mengalaminya lagi.
-
Mengidam

Mengidam bukan sesuatu yang tabu bagi wanita hamil. Sejak awal kehamilan sampai pada hamil tua, bahkan sampai detik-detik melahirkan, mengidam merupakan “penyakit” wanita hamil. Umumnya, wanita hamil mengidamkan sesuatu yang berupa makanan, entah makanan yang langka, mahal, atau yang rasanya asam seperti buah mangga. Terkadang sesuatu yang Anda idamkan sangatlah aneh dan di luar perkiraan. Bisa saja makanan kesukaan Anda berubah menjadi makanan yang paling Anda benci, begitu pun sebaliknya. Selama masa mengidam, beri tahu suami Anda agar bisa memberikan perhatian lebih terhadap Anda.
-
Sering merasa sakit kepala

Sakit kepala diakibatkan oleh bercampurnya rasa lelah, mual, dan tekanan darah rendah. Ditambah lagi pada masa kehamilan, pasokan darah ke seluruh tubuh menjadi meningkat. Faktor lain yang memengaruhi adalah rasa depresi karena mempunyai peran baru sebagai ibu hamil.
-
Bentuk tubuh berubah

Beberapa bagian pada tubuh akan berubah membesar. Bukan hanya pada bagian payudara dan perut, namun bokong, paha, dan lengan pun biasanya akan mengalami pembesaran yang selanjutnya akan mengubah tubuh Anda menjadi lebih gemuk.
simak juga 10 Jenis Kanker Anak yang Wajib Orang Tua Ketahui
-
Tidak mendapat haid

Tanda kehamilan yang paling jelas terjadi adalah tidak mengalami masa haid selama beberapa periode. Saat usia kehamilan masih muda, mungkin keterlambatan haid belum terlihat. Namun, ketika sudah dua periode haid tidak tampak, segera konsultasikan pada dokter.
Itulah 13 tanda yang jika Anda alami, maka kemungkinan besar Anda sedang mengandung. Perhatikan tanda-tanda mengenai perubahan hormon dalam tubuh sehingga Anda bisa memastikan keakuratannya.